Mahluk satu ini memang mungil. Namun, perannya terhadap terjadinya serangan asma atau alergi sangat besar.
Tungau debu rumah tak tampak oleh mata biasa, harus lewat mikroskop denga ukuran pembesaran tertentu.
Tungau dapat bertahan hidup dengan memakan serpihan kulit manusia dan kulit hewan peliharaan.
Tungau dapat hidup di tempat2 yang lembab, kotor dan berdebu. Biasanya pada tempat tidur (terutama yang berbahan kapuk), kursi, sofa, karpet, dsb. Menurut ahli, besar kemungkinan serangan asma / alergi terjadi pada malam hari, karena penderita lebih banyak berada di tempat tidur, dimana kontak dengan tungau menjadi sangat besar.
Juga secara alamiah, kadar zat kortison (hormon yang dikeluarkan kelenjar kulit adrenal) rendah pada malam hari. Sedangkan polusi di luar rumah muncul akibat asap kendaraan.
Asap tersebut akan merangsang tubuh untuk mengeluarkan suatu zat mediator yang dapat menyebabkan terjadinya proses inflamasi (reaksi tubuh terhadap mikro-organisme, yang ditandai oleh panas, bengkak, nyeri dan gangguan fungsi organ ubuh)
baca lebih lengkap : apa itu tungau?
0 komentar:
Posting Komentar